BANTEN HAY - Indonesia ternyata memiliki bendungan dengan ukuran raksasa yang sangat berbahaya jika alami kebocoran.
Bendungan yang dibuat sebagai tempat penampungan air raksasa bisa saja alami kebocoran dan tentunya sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan banjir di berbagai wilayah Indonesia.
Berikut kami rangkum 10 bendungan raksasa yang ada di Indonesia yang paling berbahaya jika jebol atau alami kebocoran dikutip dari kanal youtube update pro.
Baca Juga: Lirik Lagu Set Me Free Pt.2 – Jimin BTS, Trending 1 YouTube Indonesia!
1. Waduk Jatigede
Waduk ini berlokasi di kabupaten Sumedang provinsi Jawa Barat. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 2008 dan baru diresmikan pada tahun 2015.
Waduk raksasa ini mampu menampung air sebanyak 979,5 juta meter kubik. Waduk ini sengaja dibuat dan diperuntukan untuk saluran irigasi dan sarana pembangkit listrik tenaga air.
2. Waduk Jatiluhur
Waduk ini terletak di kecamatan Jatiluhur kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Waduk ini pertama kali dibangun pada tahun 1957 dan baru diresmikan 10 tahun kemudian pada tahun 1967.
Pembangunan waduk ini juga membuat 14 desa harus ditenggelamkan dan dijadikan sebagai waduk. Uniknya waduk ini adalah waduk serbaguna pertama yang ada di Indonesia dan diberi nama waduk Ir, H Juanda.
3. Bendungan Karian
Bendungan Karian berlokasi di desa pasir tanjung kecamatan Rangkasbitung Lebak Banten. Bendungan yang satu ini memiliki kapasitas penampungan air sebesar 314,7 meter kubik.
Dimanfaatkan untuk penyedia pasokan air, sarana irigasi sawah serta sebagai saran pembangkit listrik. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 2015 lalu dan rencananya akan rampung pada 2021.
Baca Juga: Begini Cara PPATK Endus Transaksi Mencurigakan, Isu Rp300 Triliun Bakal Heboh Lagi?
4. Bendungan Wonorejo
Bendungan ini berlokasi di kecamatan Pagerwojo kabupaten Tulung Agung Jawa Timur. Bendungan yang dibangun pada tahun 1977 dan selesai pada tahun 1984 ini memiliki kapasitas penampungan air sebanyak 122 juta meter kubik dengan debit air 15 rubu meter kubik perdetik.
Bendungan ini memiliki fungsi utama sebagai sumber pembangkit listrik, penyedia pasokan air bersih, irigasi, serta pencegah terjadinya banjir.