BANTEN HAY – Artis Lucky Hakim yang kemarin sempat ramai diperbincangkan atas pilihannya untuk mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu kini membongkar semua persoalannya.
Terutama kondisinya dengan pasangannya yakni Bupati Indramayu Nina Agustina mulai awal kampanye hingga terpilih memimpin Kabupaten Indramayu.
Lewat kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Lucky hakim mengaku saat bersama Bupati Indramayu Nina Agustina sempat mesra diawal kampanye namun tahun pertama berjalan sudah cerai.
Menurutnya, ada sudah tidak ada keharmonisan antara dia dan Nina setelah terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Dimana saat awal kampanye, ia menilai Nina mengajak Lucky untuk memajukan kampung halaman orangtuanya bersama dan semangat kebersamaan.
Pada saat kampanye keduanya menghabiskan sekitar Rp 10 milyar, namun Lucky menilai nominal tersebut tak berpengaruh sampai mereka terpilih.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Klarifikasi Harta Kekayaannya, KPK Ungkap Celah Korupsi di Institusi Pajak
Justru yang paling berpengaruh adalah tingkat popularitas dan elektabilitas mereka, terbukti saat Nina dan Lucky melakukan pertemuan-pertemuan atau kampanye tingkat popularitasnya langsung 70 persen.
“Popularitas saya saat masuk Indramayu sudah diatas 70 persen, lalu bagaimana untuk dikaitkan dengan elektabilitas maka saya lakukan pertemuan dan betul itu signifikan berubah sekali,” katanya.
Setelah berjuang mendapatkan kursi Bupati dan Wakil Bupati justru keduanya mulai tampak tak harmonis.
Baca Juga: Ibarat Pepatah Habis Manis Sepah Dibuang, Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti Saat Masih Pemulihan
Lucky mengaku, ruang gerak atau tanggungjawab sebagai Wakil Bupati Indramayu yang diembannya justru tak didapatkan.
“Porsi Wakil Bupati itu saya tahu bahwa mendampingi bupati dan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa delegasi bupati,” tuturnya.