BANTEN HAY – Sabil Fadhillah mengaku ujaran bersifat kritikan yang menyebut kata ‘maneh’ di kolom komentar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah refleks.
Sabil Fadhillah mengaku tak berniat mengutarakan ujaran kebencian kepada Ridwan Kamil dengan menyebutnya dengan kata ‘maneh’.
Bahkan Sabil Fadhillah pun merasa kaget setelah mengomentari unggahan Ridwan Kamil tersebut dengan kata tersebut menjadi ramai.
Sabil Fadhillah mengatakan Ridwan Kamil dikenalnya sebagai sosok yang terbuka kepada siapa saja terlebih di media sosial.
Sehingga ia tak sengaja memberikan komentar dengan kata ‘maneh’ kepada orang nomer satu di Jabar ini.
Namun tak disangka sejam setelah memberikan komentar itu, Sabil pun mendapat ribuan DM dari beberapa orang.
Mereka menghujat habis-habisan dengan kata-kata yang tidak baik kepada Sabil, bahkan komentar Sabil di akun media sosial Kang Emil pun disematkan.
Hingga akhirnya ia pun mendapat surat dari sekolah tempatnya bekerja dan diminta untuk berhenti mengajar.
Diketahui bahwa Sabil Fadhilla sempat ramai dibicarakan di media sosial atas tindakannya yang melakukan kritikan kepada Ridwan Kamil.
Dimana dalam komentarnya ia menanyakan kegiatan yang dilakukan oleh Emil kepada para siswa di Tasikmalaya.
Bukan fokus pada pertanyaannya, justru penggunaan kata ‘maneh’ yang tertuju pada Ridwan Kamil yang menjadi sorotan.
Hingga akhirnya ia diberhentikan dari sekolahnya mengajar dan kini ia pun diketahui sudah tak melakukan kegiatan di sekolah tersebut.***