BANTEN HAY-Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD ungkap hubungannya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani setelah keduanya sempat saling klarifikasi soal transaksi mencurigakan Rp 300 triliun.
Mahfud MD dalam keterangannya mengungkapkan hubungannya dengan Menkeu Sri Mulyani setelah keduanya saling memberikan keterangan atau klarifikasi soal transaksi mencuri Rp 300 triliun di Kemenkeu.
Saling memberikan keterangan dilakukan Mahfud MD dan Sri Mulyani dalam jumpa pers soal transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu, di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023.
Dalam konferensi pers bersama itu, Mahfud MD dan Sri Mulyani sempat saling jawab soal transaksi Rp 300 triliun.
Peristiwa saling jawab itu, awalnya terjadi saat Mahfud MD menyebut adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun yang melibatkan lebih dari 460 pegawai di lingkungan Kemenkeu.
Dalam keterangannya, Mahfud MD menyebutkan bahwa transaksi mencurigakan itu sebagian besar berasal dari Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Bea Cukai.
Namun mengenai transaksi mencurigan hingga Rp 300 triliun yang disebut Mahfud MD tersebut, Sri Mulyani mengaku belum melihatnya dan akan meminta bantuan pada Mahfud MD.
“Sebenarnya itu terjadi, karena saya dan Bu Sri Mulyani itu kompak sebenarnya. Karena memang sama-sama, kami ini bertekad ingin memperbaiki birokrasi kita dari korupsi,” kata Mahfud MD, dikutip dari Youtube Kemenko Polhukam RI, pada Kamis, 16 Maret 2023.
Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya dengan Sri Mulyani kerja bareng. Jika Menteri Keuangan sendiri, menurutnya tidak akan kuat.
"Kalau Bu Sri Mulyani Sendiri, kiranya ndak kuat. Neh saya kasih senjata, bla bla bla begitu. Dan saya kira perkembangannya masih positif. Perkembangan terakhir itu, saya kesini (Australia), ya saya gak boleh nanggapi dari sini. Itu tidak etis,” katanya.
“Saya ksesini disana ada pernyataan bahwa itu bukan korupsi dan bukan TPPU. Ok, itu bukan korupsi dan TPPU. Tapi itu apa namanya kalau ada belanja aneh, transaksi aneh, kok bukan korupsi, ko bukan TPPU,” ujarnya.
Mahfud MD yang sedang tugas di Australia, menegaskan akan menjelaskannya bersama Sri Mulyani. Namun dia enggan menjelaskan dari Negeri Kangguru.***