LSI Denny JA Rilis Hasil Survei Pilpres 2024 jika Anies Baswedan Gagal Nyapres

- Senin, 5 Juni 2023 | 13:58 WIB
Temuan hasil survei LSI Denny JA jika Anies Gagal nyapres dan Pilpres 2024 akhrinya kembali head to head.
Temuan hasil survei LSI Denny JA jika Anies Gagal nyapres dan Pilpres 2024 akhrinya kembali head to head.

BANTEN HAY-LSI Denny JA merilis hasil temuan terbaru survei nasional jika Anies Baswedan gagal nyapres atau tak dapat tiket Pilpres 2024.

Hasil temuan terbaru LSI Denny JA dalam survey nasional jika Anies Baswedan gagal nyapres tersebut, disampaikan peneliti seniornya, Ade Mulyana.

Survei nasional yang dilakukan LSI Denny Ja jika Anies Baswedan gagal nyapres tersebut, dilakukan 3-14 Mei 2023 dan dilengkapi dengan riset kualitatif.

Baca Juga: Pilpres 2024 Head to Head: Prabowo di Atas Angin Bisa Kalahkan Ganjar Pranowo Menurut Survei

Dengan metodologi sampling multi-stage random sampling dengan jumlah 1.200 responden, dan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan mengggunakan kuesioner.

“Ini bukan berarti LSI Denny JA mendukung Anies ini tidak ikut kontestasi. Tapi memang ada yang melatar belakangi, kira-kira skema jika Anies tidak dapat tiket capres,” katanya dalam tayangan Youtube LSI Denny JA Offical, apda Senin, 5 Juni 2023.

Pertama, dia menyebutkan bukan pengaruh dari Anies Baserwan pribadi melainkan dipengaruhi partai-partai pengusungnya yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau (KPP).

Diketahui, di KPP terdapat tiga parpol yatu Demokrat, Nasdem dan PKS. Dari tiga parpol tersebut, ada dua partai yang saat ini menghadapi kasus hukum.

“Pertama demokrat diterpa KLB yang sudah berlangsung 2021, banyak yangs udah dilalui. Sekarang sudah sampai di kasasi,” katanya.

Berdasarkan informasi etrkini, ada temuan terbaru berupa empat bukti baru yang diajukan ke Mahkamah Agung (MA) yang diklaim untuk peninjauan kembali.

“Kalau ternyata hasilnya mengesahkan Demokrat pimpinan Moeldoko, berarti dukungan terhadap Anies otomatis berubah,” ucapnya.

Kedua, kasus yang menerpa Partai Nasdem yang tersandung karena Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan juga Menkominfo tersandung kasus BTS.

“Momennya terkesan tebang pilih, saat Nasdem dukung Anis, tapi Menkominfo tersandung dan langsung ditahan. Meski kasus hukum murni, tapi tidak bisa dielakan. Ini terkesan hukum hanya tajam ke oposisi, tapi tumpul ke koalisi,” ujarnya.

Baca Juga: Ganjar-Erick Duet, Salah Satu dari Lima Opsi Skema Pilpres 2024, Menurut Pengamat Politik

Halaman:

Editor: Asep Suryanto

Sumber: youtube LSI Deny JA Official

Tags

Terkini

X